Seiring dengan perkembangan teknologi dan begitu banyaknya orang menulis konten yang dituangkan dalam sebuah blog / website, tak heran konten-konten yang mereka buat saling bersaing untuk menduduki peringkat pertama di mesin pencari. Sudah berapa banyak artikel yang anda publikasikan? Mungkin anda sudah mempunyai artikel sampai ratusan bahkan lebih yang ada di blog anda. Apa dari beberapa artikel blog anda ada yang menempati 5 besar dan bertahan lama di mesin pencari google? Atau hanya menjadi artikel sampah yang hanya anda sendiri bisa membacanya? Kita menulis artikel untuk dicari dan dibaca oleh pengunjung bukan sebagai koleksi blog yang hanya kita sendiri yang membacanya. Untuk itulah kita perlu mengenal apa yang disebut artikel pilar. Apa manfaat menulis artikel pilar di blog?
Artikel pilar merupakan artikel yang ditulis dengan cara murni (bukan hasil copas) dan mempunyai gaya bahasa yang santai, menarik serta mudah dicerna dan mudah dipahami oleh pembacanya. Manfaat membuat artikel pilar adalah sebagai bahan investasi untuk waktu yang begitu lama karena artikel pilar memiliki kekuatan besar untuk menunjang kemajuan blog dalam jangka waktu panjang. Walaupun admin blog sudah tidak ingat lagi beberapa tulisan yang menjadi pilar blog bahkan sudah menjadi arsip namun kekuatan artikel pilar tetap nongol dan tetap populer di pencarian bahkan selalu dicari oleh pembaca sebagai bahan rujukan untuk dirinya.
Bagaimana Cara Membuat Artikel Pilar?
Cara menulis artikel sebagai pilar blog mudah saja. Yang penting dalam menulis artikel dimulai dengan membaca "Bismillahhirrohmanirrohim" dan penulisannya disertai dengan gaya bahasa tegas (tidak banyak becandanya), mudah dipahami, tulisan murni (bukan copas artikel orang), memberikan banyak manfaat dan memberikan jalan keluar atau solusi permasalahan bagi pembaca. Contohnya : anda sekarang akan menulis artikel dengan judul "Cara Mengobati Penyakit Wasir". Nah dalam isi artikel anda harus menulis secara gamblang atau secara mendetail mengenai penyakit wasir, seperti : faktor penyebab terjadinya penyakit wasir, makanan apa saja yang harus dikonsumsi dan pantangannya apa, bagaimana cara mengobati wasir agar sembuh total dan lain-lain. Anda jelaskan secara profesional didalam postingan dan apabila mereka bertanya, langsung dijawab untuk memberikan jalan keluarnya sehingga mereka puas dengan tanggapan anda. Dan jika perlu dengan memberikan link rujukan dari sumber lain untuk memudahkan pembaca mendapat informasi yang mereka butuhkan.
Artikel Pilar Sebagai Pilar Blog
Artikel pilar ini diibaratkan dengan artikel blog yang menjadi pondasi / tiang penyanggah bangunan blog. Suatu bangunan akan berdiri kokoh jika pondasi / tiangnya kuat. Suatu blog yang didalamnya mempunyai beberapa artikel pilar sangat bagus untuk kemajuan dan perkembangan blog walaupun blog itu jarang update postingan. Dan otomatis blog tersebut banyak dicopas artikelnya dan di-backlink oleh orang.
Related Posts
seo
- Teknik SEO Yang Menyebabkan Traffic Blog Menurun dan Sepi Pengunjung
- Cara Menghapus Halaman Posting Yang Terindex Google
- Setting Tag Heading H1, H2, H3 Agar Seo Friendly
- Membuat Template Blogspot Menjadi SEO Friendly
- Cara Memperbaiki Tag Judul Duplikat di Google Webmaster Tools
- Cara Mengatasi Duplicate Meta Description dan Meta Content
- Cara Dapatin Backlink Berkualitas W3 Directory
- Targetkan Letak Geografis Supaya Dapat Bersaing di SERPs
- Cara Membuat Recent Post Valid HTML
- Cara Membuat Recent Comments Valid HTML
- Cara Membuat Widget Like Box Facebook Valid HTML
- Cara Membuat Widget Random Post Valid HTML
- Cara Membuat Blog Valid XHTML Di W3C Validator
- Mengatasi Warning: Missing Required Field "Updated"
- Cara Membuat Semua Link Eksternal Menjadi Nofollow
- Cara Membuat Comments Permalink Blogger Menjadi Nofollow
- Cara Membuat Widget Followers Valid HTML
- Cara Membuat Label Blog Supaya Tidak Ikut Terindeks Google
- Cara Membuat Breadcrumbs Terindeks Google
- Cara Membuat Navigasi Breadcrumbs di Blogspot
- Cara Merubah Blog Nofollow Menjadi Dofollow
- Membuat Judul Postingan Ada Didepan Titel Blog
- Menghindari Duplicate Content dengan Memasang Rel Canonical